1 .
Kiat-kiat menjadi wirausaha yang berhasil menurut Dadang Suherman
- Mempunyai emosi untuk membayangkan
atau takut akan kegagalan
- Berani mengambil resiko
- Gigih dan bekerja keras
- Semangat dan gesit
- Memerlukan umpan balik
- Bertanggung jawab
- Percaya pada diri sendiri
- Mempunyai pengetahuan yang luas
- Memiliki kemampuan untuk menghimbau
- Memiliki kecakapan memimpin
- Inovatif
- Memburu
keberhasilan
Tips agar bisnis sukses
1. Siap Mental
Resiko membuka
usaha lebih besar ketimbang kita menjadi karyawan suatu perusahaan salah
satunya risiko kehilangan seluruh modal yang kamu investasikan. Karena itu kamu
memerlukan mental yang kuat sebab bisnis kamu memiliki kemungkinan untuk sukses
besar, namun juga bisa gagal total. Walaupun begitu,keberhasilan tetap ada di
tangan kamu!
2. Selektif
Ada begitu banyak ragam usaha
yang bisa kamu jalankan dan kamu harus memilih satu untuk kamu fokuskan. Untuk
membantu kamu membuat keputusan, kamu bisa mencari peluang yang ada di pasar
atau justru menciptakan pasar baru. Jika kamu memilih untuk mencari peluang,
maka kamu harus tanggap memperhatikan apa yang masyarakat butuhkan. Contohnya,
jika kamu melihat banyaknya ibu yang terpaksa harus meninggalkan anaknya karena
harus bekerja, maka kamu bis memanfaatkan peluang ini dengan membuka tempat
penitipan anak. Atau kamu bisa membuat pasar sendiri dengan keahlian yang kamu
miliki. Kamu mungkin ahli dalam masakan India dan sama sekali belum ada di
pasar. Dengan pemasaran dan kualitas produk yang bagus, kamu bisa menciptakan
tren baru dan membuat pasar malah membutuhkan produk kamu.
3. Perencanaan Bisnis
Perencanaan sangat penting,
baik usaha kamu kecil atau juga besar sehingga usaha tersebut tidak hanya
mengambang begitu saja dan suatu saat kamu bisa melihat kembali
kerangka bisnis yang sudah buat. Rencana bisnis juga memudahkan kamu jika
ingin mengajukan pinjamaan ke bank. Pegawai bank akan bisa melihat prospek yang
kamu punya sehingga memudahkan kamu memperoleh pinjaman. Di dalam rencana
bisnis, ada 3 hal yang perlu kamu catat yaitu: Diskiripsi Bisnis, Target Konsumen,
Bentuk Bisnis, Sumber Daya Manusia, Keuangan.
4. Sering Melakukan Evaluasi
Lanjutkan perkembangan usaha
kamu dengan memantapkannya. Langkah awal dalam menstabilkan usaha adalah dengan
melakukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan secara teratur akan mempertahankan
dan meningkatkan mutu usaha kamu. Contohnya, kamu bisa mencari feed back- dan
memberikan penerangan kepada para karyawan setiap 3 bulan sekali.
5. Mengembangkan Secara Terus-Menerus
Upayakan agar kamu bisa
menangkap sekecil apapun peluang yang ada dan gunakan perhitungan yang matang
karena sebagai seorang pengusaha, kamu harus cermat serta jeli melihat
peluang-peluang di pasar.
6. Cerdik Dalam Menghadapi Kompetitor
Adanya pesaing adalah hambatan
untuk berhasilnya suatu usaha. Karena itu, kamu harus cerdik dalam menghadapai
mereka. Cari perbedaan antara produk kamu dengan produk mereka sehingga kamu
mempunyai nilai lebih (added value) jika dibandingkan dengan mereka. Misalnya,
dalam usaha fotocopy kamu memberikan kupon undian pada pelanggan dengan
pembayaran di atas Rp 50.000,- yang akan diundi setiap 6 bulan sekali.
7. Menjaga Hubungan Baik
Berhubung usaha anda sangat
besar dipengaruhi oleh konsumen, maka kamu harus bisa menjaga hubungan tetap
langgeng dengan mereka degan serius menanggapi saran dari mereka, memberi
bingkisan hari raya, sekali-kali memberi diskon atau juga dengan hanya sekedar
tersenyum ramah menyapa dan ngobrol dengan mereka.
8. Jeli Mencari Pelanggan
Kunci sukses untuk bisnis kamu
adalah melalui teknik pemasaran. Sebagai tahap awal kamu mungkin perlu ekstra
usaha yakni mungkin dengan melakukan door-to-door menawarkan produk.
Selanjutnya baru memasarkan produk dengan sistem imbalan dan seterusnya.
9. Belajar dari Kegagalan
Setiap usaha tidak akan pernah
ada yang lepas dari mengalami kegagalan, karena memang kegagalan berjalan
seiringan dengan keberhasilan. Proses ‘Jatuh’ dan ‘Bangun’ yakni masa laris
tidak laris adalah sesuatu yang wajar. Asalkan ketika anda jatuh, jangan
langsung patah semangat dan kemudian berpikir untuk menutup usaha alias gulung
tikar, sebaliknya lakukan evalusi mungkin dengan mencari inspirasi untuk
menciptakan produk dan jasa baru yang akan semakin menjadikan usaha kamu
menarik, membaca kiat sukses para wirausahawan (businessman) dan bagaimana cara
mereka melewati masa-masa sulit, mencoba teknik pemasaran yang baru, dan harus
terus Belajar.
Sumber :
Rahasia Diva
2 masing2 usaha contoh
2.
Pendidikan:
· LPIA
· Ganesha
· Cambridge
· Primagama
· Language Center
Kesehatan:
· Klinik Medika
· Yapersi
· Apotik Mekar Sari
· Mekar Asri
· DXN
Salon
dan Perawatan
· Oriflame
· Mejiku
· DXN
· Sumire
· Naco
Makanan
Lokal
· Sate Pak Min
· Seafood
· Bakso Yatmin
· ES Teler 77
· Holland
Bakerry
Otomotif
· Garda Otto
· Ahass Motor
· Astra
· Matsunaga
· UT
3. Perbedaannya, Kewirausahawan adalah
pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang karena menciptakan dan
mengoperasikan bisnis baru. Sedangkan
Bisnis kecil adalah bisnis yang di miliki dan di kelola secara mandiri yang
tidak mendominasi pasarnya.
Contoh
Kewirausahawan, tukang bubur ayam yang menjual dagangan buburnya dengan mobil.
Contoh Bisnis kecil, membuka usaha warun
4.
MALL RAMAYANA
CIBINONG

Tidak ada komentar:
Posting Komentar