PENDAHULUAN
Dengan semakin meningkatnya krisis ekonomi di
Maka dari itu, dalam makalah ini saya akan membahas tentang suatu usaha untuk
menjadi seorang wirausahawan yang handal dan dapat menciptakan suatu lapangan
pekerjaan sendiri bagi dirinya dan orang lain. Salah satu contoh usaha yang
saya bahas dalam makalah ini yaitu usaha rumah makan.
"Bisnis
rumah makan memang tidak pernah mati." Bagaimana bisa seperti itu?! iya,
bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah
penduduk dan gaya
hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan
penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang
harus disediakan. Mengenai manfaat dan nilai
positif dari usaha ini akan dibahas lebih lanjut dalam bab pembahasan.
Saya berharap makalah ini
dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca khususnya bagi para
pelajar/mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausahawan yang hebat dan bahkan
mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat kelak. Semoga
makalah ini mampu memberikan bekal, motivasi, yang sangat berguna bagi pembaca.
PEMBAHASAN
1.
Kewirausahaan
Istilah
wirausaha diperkenalkan oleh Prof. Dr. Suparman Sumahamijaya pada
tahun 1975 dengan menjabarkan dalam
istilah aslinya yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai
usaha baru, menanggung segala resiko, dan mendapatkan keuntungan.
Kata
“Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris entrepreneur, yang
artinya adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk melihat dan
menilai kesempatan peluang bisnis. J. B. Saymenggambarkan pengusaha
sebagai orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari tingkat
produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi karena mampu menghasilkan
produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan
berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari segi etimologi (asal usul kata
). Wira, artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah
berani, berjiwa besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal,
bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di
butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang
tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini bukan faktor
keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari dan dikembangkan.
Dalam
kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para
wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan
dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses pengembangan usaha ini
diperlukannya jiwa seseorang wirausaha yang soft skill yang artinya
adanya ketekunan berani mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa,
mempunyai kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada
konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai mengelola dan
berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak akan berhasil tanpa adanya ridho
dari Allah SWT.
Untuk memulai
usahanya, dimana para wirausahawan harus memiliki strategi pemasaran. Meskipun
dalam mengembangkan usahanya hanya mempunyai modal terbatas, maka perlu :
2.2 Langkah-Langkah Yang Dilakukan Dalam
Pengembangan Usaha, sbb;
- Pertama
kalinya adalah jeli melihat pasar.
Dalam hal
ini, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren
meskipun dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi
produknya ketinggalan jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian). Seandainya dalam
bidang makanan, konsumen lebih membeli produk yang mempunyai kualitas, mutu,
dan bergizi serta rasa yang enak.
- Langkah
kedua adalah menjalin komunikasi dengan orang lain
Maksudnya
agar tidak ketinggalan informasi diperlukan mata-mata dalam menjalankan usaha,
tentunya mata-mata dalam ati positif yaitu orang yang bertugas mengumpulkan
informasi untuk mendukung kemajuan usahanya. Memperluas jaringan komunikasi
sangatlah penting selain mempermudah mendapatkan informasi juga dapat
memperluas daerah pemasaran.
- Langkah
ketiga yakni, berani berinvestasi
Sebagai
pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani
menjual asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun
berusaha mengkredit uang dengan orang lain dengan syarat harus adanya
pertanggungjawaban untuk melunasinya.
- Langkah
keempat adalah focus dalam usahanya
Kelemahan
dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan
yang telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali. Sebagai
contoh, beberapa pengusaha garmen tergiur keuntungan sesaat dari bisnis
valas saat krisis moneter 1998, akhirnya mereka mencoba berbisnis valas
sedangkan bisnis garmennya terbengkalai. Sementara bisnis valasnya merugi
akibat ketiadaan pengalaman bisnis financial, maka pengusaha tersebut gulung
tikar.
- Langkah
kelima adalah promosi
Dengan adanya
promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen
dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat. Para
wirausahawan dapat mengambil alternatifnya yakni, dengan mengikuti bazaar,
karena bazaar adalah sarana promosi yang murah dan dapat dijadikan momen untuk
mengambil keuntungan. Setelah itu baru mempersiapkan brosur ataupun spanduk.
- Untuk
langkah keenam adalah pemasaran yang dilakukan para wirausahawan
Dapat memilih
tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat
(toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka
kemungkinan banyak konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk
mendapatkan keuntungan besar, dalam hal ini juga dapat memberikan nilai tambah
didalam penjualan produk atapun memberikan nilai diskon apabila pembelian
banyak.
- Langkah
Ketujuh adalah Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis
Yakni dengan
jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.
* Kunci keberhasilan Wira Usaha *
1. Kemauan yang keras
2. Perjuangan tak kenal lelah
3. Kesediaan menghadapi segala kemungkinan
4. Selalu berproses pikir positif
5. Telaten dan ulet dalam melakukan
pekerjaan
6. Informasi dan konfirmasi harus selalu
mendapatkan
7. Kreatif, ulet, telaten, sabar dan
pantang menyerah
Perlu diingat
bahwa kegiatan wira usaha akan menunjang ekonomi keluarga / pemerintah, baik
industri dan perdagangan. Pertumbuhan industri yang diikuti kemajuan
perdagangan akan melahirkan kesempatan kerja baru. Lapangan kerja baru ini akan
menampung tenaga kerja baru,yang pada hakekatnya mengurangi pengangguran,
mengatasi ketegangan sosial, meningkatkan taraf hidup masyarakat, memajukan
ekonomi bangsa dan negara, pada akhirnya menentukan pula keberhasilan
pembangunan nasional.
IV. 2. Membuka Usaha Rumah Makan
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk
rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan
dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut
masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang
menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang
dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal
harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun,
untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi
yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak
bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya,
adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti
harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa
terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja
diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non
fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan
sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam
usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang
strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan
meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena
bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah
makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin
pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang
berlipat ganda.
Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa
membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis
makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi
anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa
menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung.
Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang
menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah
pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa
yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda
lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar
tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat
tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan.
Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena
itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya.
Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka
rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.
Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha
dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan
adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila
usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu
mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik
perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.
Tips
Memulai Usaha Rumah Makan
Setelah melihat begitu besarnya peluang usaha rumah
makan ini, saatnya Anda membekali diri untuk memulai usaha ini.
Berikut
ini adalah tips-tips yang berguna bagi Anda yang akan memulai usaha rumah
makan:
·
Lokasi menentukan prestasi.
Bisa berkembang atau tidaknya usaha rumah
makan sangat tergantung dari posisi letak rumah makan yang Anda miliki.
Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai usaha ini.
Anda bisa mencoba usaha ini di daerah
pertokoan, daerah perkantoran, daerah kampus atau pusat perbelanjaan.
Semakin ramai daerah di sekitar rumah makan Anda, semakin besar peluang orang
untuk berkunjung.
·
Harga seimbang dengan rasa.
Dua kunci sukses dari usaha rumah makan
adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual memiliki rasa yang nikmat
dan khas dengan hargayang sesuai, pasti rumah makan Anda akan ramai
dikunjungi.
Untuk harga, Anda juga harus
menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda jual. Pada
dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang
dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula.
·
Pelayanan.
Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup
penting dalam usaha rumah makan adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah dengan
senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan
Anda.
Usahakan agar pengunjung merasa
nyaman di rumah makan Anda dan jangan biarkan mereka menunggu sangat lama untuk
menikmati hidangan yang dipesan.
·
Penyajian yang menarik.
Tampilan merupakan modal awal
untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang menarik
dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera
makannya.
Setelah selera makan bangkit, ditambah
dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal. Akhirnya
pelanggan rumah makan Anda akan semakin banyak.
KESIMPULAN
Bahan baku
yang dibutuhkan dalam usaha rumah makan juga tidak terlalu mahal. Semua dapat
Anda peroleh dengan mudah di pasar tradisional.
Selain modal yang kecil, usaha rumah makan memiliki waktu
yang fleksibel. Memang semua tergantung menu yang ditawarkan di
rumah makan Anda.
Anda
bisa fokus kepada pengunjung untuk makan pagi, makan siang atau makan malam
saja. Tapi jika Anda memang ingin meraup penghasilan lebih, Anda bisa
membuka usaha rumah makan ini dari pagi sampai malam.
Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha rumah makan
juga sangat besar. Rata-rata keuntungan yang dapat diraih oleh rumah makan
berkisar antara 30-50% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena
usaha rumah makan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan
penyajiannya. Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar.
Kesuksesan dalam usaha rumah makan kembali pada diri
Anda sendiri. Dengan penanganan yang tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan
meraih kesuksesan di dalam usaha ini.
Selamat
menjadi usahawan sejati.
DAFTAR PUSTAKA
http://bisnisukm.com/tips-membuka-rumah-makan.html
http://www.anneahira.com/usaha-rumah-makan.htm
http://ittabellaswan.blogspot.com/2010/10/makalah-usaha-catering.html
http://arina.host22.com/Pengertian_Wira_Usaha.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/makalah-kewirausahaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar