Minggu, 09 Desember 2012

Mengadaptasi Organisasi Terhadap Pasar Sekarang



ORGANISASI YANG BERUBAH – UBAH
Sejarah bisnis pernah mengalami begitu banyak perubahan yang diperkenalkan dengan terlalu cepat. Seperti yang anda pelajari dalam bab – bab sebelumnya, sebagaian besar dari perubahan itu disebabkan oleh lingkungan bisnis yang berubah – ubah termasuk persaingan yang semakin global dan perubahan teknologi yang lebih cepat.

Ekonomi skala ( economies of scale )
Ekonomi skala adalah situasi dimana perusahaan dapat mengurangi biaya produksi apabila mereka dapat membeli bahan mentah dalam jumlah mentah : biaya rat –rata barang menurun ketika tingkat produksi meningkat.

· Prinsip – Prinsip Organisasi Fayol
   Fayol memperkenalkan prinsip – prinsip tersebut sebagai berikut :

  • Kesatuan perintah : setiap pekerja harus melapor ke seorang dan satu – satunya atasan.
  • Hierarki otoritas : semua pekerja harus mengetahui kepada siapa mereka harus melapor.
  • Divisi tenaga kerja : fungsi – fungsi harus dibagi menjadi area – area spesialisasi, seperti produksi, pemasaran , dan keuangan.
  • Subordinasi kepentingan individual dengan kepentingan umum: para pekerja harus menganggap diri mereka sebagai tim yang terkoordinasi.
  • Otoritas : para menejer memiliki hak untuk memberikan perintah dan kuasa untuk manggalakkan kepatuhan.
  • Tingkat sentralisasi : jumlah kuasa mengambil keputusan yang diberikan dalam manajement puncak seharusnya berbeda – beda sesuai dengan keadaan.
  • Saluran komunikasi yang jelas : semua pekerja harus mampu menjangkau orang lain dalam perusahaan tersebut dengan cepat dan mudah.
  • Tata tertib : bahan dan orang – orang harus ditempatkan dan dipertahankan dalam lokasi yan baik
  • Keadilan : seorang menejer harus memperlakukan para karyawan dan rekan kerja dengan rasa hormat dan keadilan.
  • Esprit de corps : semangat kebanggaan dan kesetiaan harus diciptaka diantara orang – orang dalam perusahaan.


MAX WEBER DAN TEORI ORGANISASIONAL
Weber adalah seorang ahli sosiologi dan ekonomi asal jerman yang memajukan struktur organisasi berbentuk piramida yang menjadi begitu populer di perusahaan – perusahaan besar.

Prinsi – prinsip organisasi weber mirip dengan prinsip –prinsip fayol.selain itu , weber menekankan :

  • Deskripsi pekerjaan
  • Peraturan tertulis , garis pedoman keputusan , dan catatan yang mendetail.
  • Prosedur, peraturan, dan kebijaksanaan yang konsisten.
  • Promosi dan susunan kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.

Mengubah Prinsip Menjadi Rancangan Organisasi
Hierarki adalah sistem yang menempatkan satu orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau berurutan dari atas kebawah menuju para menejer dan orang lain yang bertanggung jawab kepada orang itu.

Rantai Komando adalah garis otoritas yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat terendah.
 Birokrasi adalah organisasi yang memiliki banyak lapisan menejer yang menentukan peraturan dan mengawasi semua keputusan.



ISU – ISU YANG TERLIBAT DALAM STRUKTURISASI ORGANISASI
Ketika merancang organisasi yang responsif , perusahaan harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional:
  1. Sentralisasi versus desentralisasi
  2. Rentang kendali
  3. Struktur organisasi yang tinggi versus datar,
  4. Departementalisasi


Otoritas yang tersentralisasi adalah sebuah struktur organisasi yang mempertahankan otoritas pengambilan keputusan di tingkat manajemen puncak dimarkas besar perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi adalah sebuah struktur organisasi yang mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan kepada para manajer tingkat lebih rendah yang lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas besar.
Rentang kendali adalah jumlah optimal bawahan yang diawasi atau yang harus diawasi oleh seorang manajer.

Keuntungan tersentralisasi:
  • Kendali manajemen puncak yang lebih besar
  • Efisiensi yang lebih
  • Sistem distribusi yang lebih sederhana
  • Kesan korporat atau merek yang lebih kuat

Kerugian tersentralisasi:
  • Kurangnya respon terhadap pelanggan
  • Kurangnya pemberdayaan
  • Konflik interorganisasioanl
  • Moral yang lebih rendah jauh dari markas besar



Keuntungan terdesentralisasi:
  • Adaptasi yang lebih baik terrhadap keinginan pelanggan.
  • Lebih banyak sumber daya pekerja
  • Pengambilan keputusan yang lebih cepat
  • Moral yang lebih tinggi

Kerugian terdesentralisasi:

  • Kurangnya efisiensi
  • Sistem distribusi yang komplek
  • Kendali manajemen puncak yang lebih sedikit
  • Kesan korporat yang lama

Struktur oraganisasi yang tinggi adalah struktur organisasi dimana bagian organisasi piramida akan sangat tinggi dikarenakan berbagai tingkat manajemen.
Strukturorganisasi yang datar adalah struktur organisasi yang memiliki sedikit lapisan manajemen dan rentang kendali yang luas.
Departementalisasi adalah pembagian fungsi organisasional menjadi unit – unit terpisah.

Keuntungan departementalisasi :
  1. Para karyawan dapat mengembangkan keterampilan cara mendalam dan dapat maju di dalam departement ketika mereka menguasai keterampilan tersebut.
  2. Perusahaan dapat mencapai ekonomi skala dimana perusahaan dapat memusatkan semua sumber yang dibutuhkan dan menempatkan berbagai ahli diarea tersebut.
  3. Ada koordinasi yang baik yang di dalam fungsi tersebut, dan manajemen puncak dapat dengan mudah mengarahkan dan mengendalikan berbagai aktifitas departemen.



Kerugian departementalisasi :

  1. Mungkin ada kekurangan , komunikasi diantara departemen – departemen yang berbeda
  2. Para karyawan individual dapat memulai mengidentifikasi departemen mereka dan tujuan –tujuannya ketimbang tujuan organisasi sebagai satu keseluruhan
  3. Respon perusahaan terhadap perubahan eksternal mungkin lambat
  4. Orang – orang mungkin tidak dilatih untuk mengambil tanggung jawab manajerial yang berbeda
  5. Orang –orang dalam departemen yang sama cenderung terlibat dalam pengambilan keputusan dalam kelompok dan mungkin membutuhkan masukan dari luar departemen untuk menjadi lebih kreatif.


MODEL – MODEL ORGANISASI
Oganisasi jalur adalah organisasi yang memiliki jalur dua arah yang langsung untuk tanggung jawab, otoritas, dan komunikasi yang berjalan dari atas kebawah. organisasi,dengan semua orang melapor hanya pada satu supervisor.
Organisasi jalur dan staf adalah organisasi untuk meminimalisasi kerugian dari organisasi jalur yang sederhana.
Personal jalur adalah para karyawan yang merupakan bagian dari rantai komando yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasional.
Personal staf adalah para karyawan yang menasihati dari membantu personal jalur jalan mencapai tujuan mereka.
Organisasi matriks adalah organisasi yang mengumpulkan para spesialis dari bagian – bagian berbeda organisasi untuk mengerjakan proyek – proyek tertentu , tetapi masih merupakan bagian dari struktur jalur dan staf.




Keuntungan dari matriks :
1.      Struktur ini memberikan fleksibilitas kepada para manajer dalam menegaskan orang – orang kedalam proyek – proyek.
2.      Struktur ini mendorong koorperasi interorganisasional dan kerja sama tim.
3.      Struktur ini dapat menghasilkan solusi kreatif untuk masalah – masalah seperti yang berhubungan dengan pengembangan produk.
4.      Struktur ini menawarkan penggunaan yang efisien akan sumber – sumber organisasional.

Kekurangan dari matriks:

  1. Gaya ini mahal dan kompleks
  2. Gaya ini dapat menyebabkan kebingungan
  3. Gaya ini mewajibkan keterampilan interpersonal yang baik serta menejer dan karyawan yang kooperatif , Masalah komunikasi dapat muncul
  4.  Gaya ini mungkin hanya merupakan solusi temporal untuk masalah jangka panjang

Organisasi formal adalah struktur yang memperinci jalur – jalur tanggung jawab , otoritas , dan posisi; yang berarti, struktur yang diperlihatkan dibagian organisasi
Orgnisasi informal adalah sistem hubungan dan jalur otoritas yang berkembang secara sepontan ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan ; yang berarti , sisi manusia dari organisasi yang tidak muncul dibagian organisasi apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar