Minggu, 09 Desember 2012

Aspek Bisnis



BAB I

PENADULUAN
A. Latar Belakang 
Alasan pemilihan usaha tersebut adalah sebagai berikut: 
Mengembangkan budaya tradisional di Bekasi khususnya kue tradisional 
Mudah mendapatkan bahan baku dan harganya terjangkau. 
Kue Bolu merupakan kue tradisional dari Jakarta yang mempunyai peluang bisnis yang cukup bagus 
B. Tujuan Perusahaan 
Adapun tujuan dari pendirian perusahaan ini adalah sebagai berikut: 
- Menciptakan lapangan kerja yang luas. 
- Memelihara budaya tradisional khususnya kue tradisional. 
- Memperkenalkan kue tradisional dari Bekasi dan sekitarnya di pasar global.

- Meningkatkan jiwa kewirausahaan.
 C. Informasi Umum Usaha 
Usaha ini bergerak dalam bidang penjualan dan produksi salah satu kue tradisional yang berbahan baku tepung,telur ayam, dan margarine. Usaha ini selain memiliki ciri khas usaha yang merupakan kepemilikan perseorangan ini juga memberikan kualitas produk yang baik dan pelayanan yang sehat. Dengan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah Bekasi ini, diharapkan mampu berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Usaha ini didirikan untuk meraih keuntungan dan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan. Setelah melihat dan mengamati salah satu pengusaha yang sukses menjual produk ini maka pemilik berkeinginan untuk mengembangkan usaha yang sama dengan kualitas pelayanan dan produksi yang lebih baik.




BAB II
PEMBAHASAN

deskripsi umum perusahaan

Masalah-Masalah yang Potensial Dalam Pemasaran 
Saingan usaha tidak sejenis 
Modal untuk mengelola usaha 
Kurangnya apresiasi dan pengetahuan bisnis 
C. Resiko yang Timbul dari Masalah Intern 
Bahan baku yang sulit didapat 
Kurangnya peralatan 
Kerusakan peralatan 
Kurangnya tenaga kerja yang ahli 
D. Resiko yang Timbul dari Masalah Ekstern 
Jumlah pelanggan 
Banyaknya pesaing 
Ekonomi pelanggan 
Kurangnya pengetahuan 
Kurang maksimal dalam promosi 
E. Tindakan Alternatif 
a. Menyelesaikan Resiko Intern 
Pengadaan bahan baku yang tidak mudah rusak 
Memproduksi tidak berlebihan 
Perawatan peralatan yang cukup 
b. Menyelesaikan Resiko Ekstern 
Mengutamakan kualitas barang produksi 
Mengutamakan pelayanan prima 
Memaksimalkan upaya promosi 


A. Nama dan Alamat Toko 
Nama Perusahaan : Usaha Dagang Kue Bolu “Denz” 
Alamat Toko : VIP, Jl. Poso I,Bekasi Utara 
B. Nama dan Alamat Penanggungjawab 
Penanggung jawab : Andreas Davenport 
Alamat : Jl. Anggrek No.20, Jakarta Utara 
C. Bentuk Toko 
Usaha Dagang Kue Bolu ini merupakan bentuk usaha perseorangan yang dijalankan sendiri dangan sumber modal yang digunakan merupakan modal sendiri.

D. Bidang Usaha 

Usaha ini bergerak dalam bidang perdagangan yaitu perdagangan Kue Bolu. Usaha ini beroperasi di Vila Indah Permai Jl.Poso I, Bekasi Utara.

E. SDM 

Untuk menjalankan usaha ini pada tahap awal kami merencanakan menggunakan 4 tenaga kerja. Tenaga kerja ini kami tempatkan untuk 2 orang di bagian produksi yaitu tenaga kerja yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi dan 2 orang lagi, di bagian pemasaran yaitu tenaga kerja yang melayani penjualan. Untuk efisiensi dan efektifitas tenaga kerja kami ambil dari anggota keluarga.

b. Tanggung jawab Personalia 
Peranan personalia kami bagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut: 
Pimpinan 
Administrasi 
Bagian pemasaran 
Bagian produksi 





MARKETING

A. Hasil Analisis Pasar 

1. Target Pasar atau Konsumen 
Target pasar atau konsumen untuk usaha ini adalah toko-toko yang ada di Bekasi dan sekitarnya. Selain itu kami juga menerima pesanan untuk oleh-oleh, pesanan untuk acara seperti pernikahan,arisan, khitanan dan lain – lain. Lokasi produksi yang mudah dijangkau, diharapkan mampu memberikan peluang bagi berkembangnya usaha ini. 
2. Situasi Persaingan 
Kemungkinan adanya saingan jenis kue-kue seperti ini sejenis di daerah lain lumayan besar, karena daerah tersebut banyak yang berjualan bermacam-macam kue. 
3. Strategi Pasar 
Kegiatan pemasaran usaha ini dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pemasaran secara langsung adalah melayani secara langsung pesanan dari para konsumen tanpa melalui perantara. Sedangkan pemasaran tidak langsung adalah dengan menitipkannya melalui beberapa pasar atau toko secara global.



F. Pengembangan Usaha 
Untuk pengembangan usaha ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 
Memperbaiki kemasan produk
Memperbaiki kualitas produk 
Meningkatkan pelayanan prima 
Meningkatkan upaya promosi 
Memperluas wilayah pemasaran
PRODUKSI 

A. Analisis Lokasi Usaha 
Lokasi produksi yang mudah dijangkau, diharapkan mampu memberikan peluang bagi berkembangnya usaha ini. Hal lain yang menunjang karena adanya promosi yang dilakukan dengan dititipkan di warung dan toko sehingga konsumen akan dengan mudah mengenali produk usaha kami. 

B. Bahan-bahan Produksi 
No. Nama Bahan Ada/Belum Cara Memperoleh 
1. Tepung Terigu 
2. Gula 
3. Telur, 
4. Baking Powder 
5. Margarin

6. Pewarna kue
7. Vanila
8. Pewarna kue
9. Pengembang kue 


C. Peralatan dan Perlengkapan 
No. Nama Alat Ada/Belum Cara Memperoleh 
1. Oven 
2. Loyang 
3. Kuas 
4. Baskom Atau Tempat Untuk Mengaduk Adonan

5. Tempat Kukusan bolu


D. Proses Produksi 
• Tepung terigu dicampur dengan telur yang kuningnya saja 
• Diberi bakieng powder di aduk – aduk 
• Adonan diberi blue band yang dicairkan,pengembang kue,vanilla dan

pewarna
Kue,sampai adonan mengembang 

• Sudah mengembang,ambil adonan sedikit-sedikit

• Lalu masukan adonan ke tempat kukusan bolu 

- Mau ada campuran merah,hijau atau coklat,di bolu kukusnya sesuai

selera
• kalau sudah ditaruh ke tempat kukusannya, lalu masukkan kedalam oven
• Tunggu bolu kukus mekar lalu siap di hidangkan 

KEUANGAN

BAB V 
A. Rencana Keuntungan Usaha

Modal didapatkan dari modal sendiri 

1. Modal Tetap
Modal Tetap Yang diperlukan: 
Peralatan dan Perlengkapan 
Oven 2 : Rp 1.000.000,00 
Loyang 4 : Rp 60.000,00 
Kuas 4 : Rp 8.000,00

Bascom 2 : Rp 30.000,00 + 

Jumlah Modal Tetap : Rp 1.098.000,00



2. Modal Produksi untuk membuat satu kue 
a) Bahan baku 
Tepung Terigu (Rose Brand) 3 Kg : Rp 27.000,00

Gula ½ Kg : Rp 6.000,00 

Telur 2 Kg : Rp 24.000,00 
Baking Powder : Rp 6.000,00

Margarin (1/2) : Rp 25.000,00
Vanila (Pewarna kue) : Rp 7.000,00
Pengembang kue : Rp 2.500,00 + 

Jumlah biaya bahan baku Rp 97.500,00

b) Biaya Produksi /bulan 

Biaya Listrik : Rp 110.000,00 
Biaya kemasan : Rp 15.000,00 
Biaya Tenaga kerja 4 orang : Rp 70.000,00 +

: Rp. 195.000,00 

BAB VI 
PENUTUP 

A. Kesimpulan 
Untuk menjalankan usaha ini pada tahap awal dibutuhkan 4 orang tenaga kerja yang diambil dari anggota keluarga dengan tujuan untuk efektifitas dan efisien. Usaha ini akan mencapai titik balik modal setelah 4 kali produksi dengan laba bersih Rp 69.500,00 setiap kali produksi.
Dengan demikian Usaha Dagang Kue Bolu ”Denz” dilihat dari segi analisis finansial dan pemasaran memenuhi standar kalayakan usaha. 
Kue Bolu dapat menjadi usaha yang berkualitas nasional jika tetap mempertankan ciri khas yang ada sehingga tetap menjaga kelestarian budaya yang ada. 

B. Saran 
Usaha ini diharapkan dapat menjadi salah satu pengembangan dalam upaya menjaga kelestarian budaya asli dan dapat bertahan dengan ciri khas yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar