Minggu, 09 Desember 2012

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil


  
Para pengusaha mencoba untuk menciptakan suatu bisnis yang akan menghasilkan keuntungan bagi diri mereka. Mereka mencari berbagai peluang dimana mereka dapat menawarkan suatu barang atau jasa kepada para pelanggan yang dihargai lebih murah atau memiliki mutu lebih baik jika dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada.

MEMULAI BISNIS KECIL

Setiap tahun, didirikan ratusan bisnis kecil. Meskipun bisnis-bisnis terbesar masih tetap yang paling banyak dipublikasikan,bisnis-bisnis kecil adalah hal yang vital dalam perekonomian. Lebihdari 99 persen perusahaan memiliki jumlah karyawan kurang dari 500 orang. Bisnis kecil diciptakan oleh para pengusaha yang memiliki ide bisnis dan bersedia menginvestasikan uang mereka sendiri untuk mendukung ide tersebut. Banyak bisnis baru diciptakan dengan jumlah uang yang sangat sedikit , sehingga membatasi jumlah dana pengusaha yang kemungkinan hilang.

Contoh:
· Domino’s Pizza ( di Ann Arbor,Michigan) adalah contoh klasik dari suatu bisnis yang diawali dengan sedikit pendanaan.

· MicroBatch Ice Cream milik Jeremi ( di Philadelphia,Pennsylvania) menerapkan konsep pembuatan bir mikro ke dalam ice cream. Perusahaan membuat ice cream dalam jumlah kecil dan menjualnya secara terbatas.

Inti dari contoh-contoh diatas adalah ide-ide bisnis itu tidak hanya terbatas pada penemuan-penemuan yang tidak biasa saja , karena banyak ide sederhana berhasil menciptakan berbagai bisnis yang sukses.




Pro dan Kontra Mejadi seorang pengusaha

Orang tidak langsung dilahirkan sebagai pengusaha. Mereka memilih untuk menjadi pengusaha, dari pada bekerja sebagai karyawan untuk sebuah perusahaan. Beberapa keutungan penting dari menjadi seorang pengusaha adalah:

  1. Sebagai seorang pengusaha, anda kemungkinan dapat memperoleh keuntungan besar dari bisnis anda, dan karenanya mendapatkan penghasilan yang jauh lebih tinggi dinandingkan dengan jika anda bekerja untuk bisnis lain.

  1. Anda dapat menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan menjalankan bisnis sesuai dengan keinginan anda.

  1. Karena anda yang memegang kendali , anda tidak perlu takut disalahkan oleh seorang pemimpin atau dipecat.

  1. Anda memiliki kepuasan berkerja di suatu bisnis yang anda ciptakan sendiri, dan kemungkinan besar lebih bersedia untuk bekerja karena anda akan langsung mendapatkan imbalan atas pekerjaan anda dalam bentuk laba bisnis yang lebih tinggi

Menjadi seorang pengusaha juga memiliki beberapa kerugianyang sebaiknya dipertimbangkan:

  1. Anda memiliki kemungkinan menanggung kerugian dalam jumlah besar dan bahkan dapat kehilangan seluruh investasi anda didalam bisnis.
  2. Meskipun anda dapat mengendalikan bisnis, anda harus memastikan bahwa fungsi-fungsi bisnis telah berjalan dengan baik. memegang kendali bukan berarti snds dspt bolos kerja kapan pun anda mau;penghasilan yang anda terima terkait dengan seberapa baik bisnis tersebut dikelola dari hari ke hari.
  3. Meskipun sebagai pemilik dari suatu bisnis,anda tidak akan dipecat, anda masih dapat kehilangan sumber penghasilan anda jika bisnis tersebut gagal.

PROFIL PENGUSAHA

Seorang pengusaha memiliki sifat khusus yang membedakannya dari orang lain. Berikut ini profil pengusaha:

  • Toleransi resiko: Pengusaha harus bersedia untuk memnerima resiko kehilangan investasi bisnis mereka.
  • Kreativitas: Pengusaha mengetahui cara-cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Inisiatif: Pengusaha harus bersedia untuk mengambil inisiatif guna memastikan ide mereka terlaksana.

Toleransi resiko adalah hal yang dibutuhkan untuk berinvestasi pada suatu bisnis baru. Kreativitas tidak hanya dibutuhkan untuk menciptakan suatu ide bisnis, namun juga membuat ide terlaksana. Kreativitas juga dibutuhkan untuk memperluas lini produk bisnis dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang menghasilkan produk yang saling berkaitan. Dibutuhkan inisiatif dan ambisi untuk memperoleh informasi sebelum dilakukan pengambilan keputusan mengenai dimana produksi akan dilakukan, beberapa banyak yang akan diproduksi, bagamana cara mengiklankan, dan bagaimana cara mendapatkan pendanaan.








MENILAI KONDISI PASAR

Sebelum menciptakan suatu bisnis baru untuk pasar tertentu, kita sebaiknya mempertimbangkan kondisi-kondisi berikut:

  • Permintaan, akan kebanyakan produk sebagaian dipengaruhi oleh perekonomian secara umum karena konsumen cenderung membeli lebih banyak barang dan jasa ketika perekonomian sedang kuat dan mereka memiliki cukup penghasilan.
  • Persaingan,setiap bisnis memiliki pangsa pasar (market share),yaitu menunjukan volume penjualan dalam bentuk persentase dari total penjualan dalam pasar tertentu.
  • Kondisi tenaga kerja,beberapa pasar memiliki karakteristik tenaga kerja yang spesifik. Biaya tenaga kerja akan lebih tinggi pada industri-industri sepert perawatan kesehatan yang membutuhkan keahlian-keahlian khusus.
  • Kondisi peraturan dan perundang-undangan,pemerintah federal dapat memaksakan berbagai peraturan lingkungan hidup atau dapat mencegah sebuah perusahaan beroperasi di llokasi tertentu melakukan jenis bisnis tertentu.

MENGEMBANGAKN RENCANA BISNIS

Setelah pengusaha menilai pasar dan mempertimbangkan keunggulan-keunggulan kompetitifnya,maka mereka dapat memutuskan untuk menciptakan bisnis tertentu. Mereka akan perlu mengembangkan rencana bisnis (business plan), yaitu uraian terinci mengenai bisnis yang diusulkan, termasuk uraian mengenai produk atau jasa, sumber daya yang membutuhkan untuk produksi,pemasaran yang dibutuhkan untuk menjual produk atau jasa tersebut,dan pendanaan yang dibutuhkan.





PENILAIAN LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis yang mengelilingi suatu bisnis meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri, dan lingkungan global.Lingkungan ekonomi,dinilai untuk menentukan bagaimana permintaan akan produk dapat berubah sebagairespons terhadap kondisi perekonomian dimasa mendatang
Lingkungan industri,dinilai untuk menentukan tingkat persainagan.jika suatu pasar akan produk tertentu dilayani oleh hanya satu atau beberapa perusahaan saja,maka sebuah perusahhan baru kemungkinan dapat meraih bagian pasar yang signifikan.

MENILAI SUATU RENCANA BISNIS

Banyak ide-ide bisnis yang pada awalnya terlihat masuk akal ternyata tidak dapat dilaksanakan karena beragam kekhawatiran yang dimiliki pengusaha tersebut setelah mengembangkan rencana bisnisnya.

Suatu rencana bisnis akan memaksa pemilik bisnis yang diusulkan menyebutkan secara spesifik seluruh rencana utama bisnis. Rencana bisnis biasanya terdiri atas:

  1. Penilaian mengenai lingkungan bisnis
  2. Rencana manajemen yang menjelaskan bagaimana sumber daya-sumber daya perusahaan digunakan
  3. Rencana pemasaran yang menjelaskan penentuan harga,distribusi,dan rencana-rencana promosi,dan
  4. Rencana keuangan yang menunjukan kelayakan bisnis dan menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan didanai.

Bahkan setelah bisnis tersebut didirikan,rencana bisnis akan terus-menerus direvisi sebagai respons terhadap perubahan0perubahan yang terjadi pada kondisi pasar,persaingan,dan perekonomian.

Seorang pengusaha yang menciptakan suatu bisnis harus mempertimbangkan eksposur yang dimiliki terhadap bebagai bentuk resiko,berikut dengan metode untuk melindungi dirinya dari bentuk-bentuk resiko tersebut.beberapa bentuk resiko umum meliputi ketergantungan bisnis yang sangat tinggi pada suatu pelanggan, atau satu pemasok,atau seorang karyawan.selain itu bisnis dapat terekspos juga pada e-risk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar